Profil Timnas Polandia Piala Dunia 2022
Julukan: Bialo Szerwoni
Polandia pertama kali ikut Piala Dunia pada 1938. Setelah itu lolos kembali pada 1974 dan berhasil menjadi juara ketiga. Pada 1982, Polandia kembali meraih juara ketiga.
Saat masuk kembali ke Piala Dunia pada 2016, Polandia lolos ke perempat final. Namun prestasinya terhenti sampai di situ.
Susunan Pemain TImnas Polandia
Kiper: Wojciech Szczesny, Lukasz Skorupski, Bartlomiej Drągowski
Bek: Jan Bednarek, Bartosz Bereszynski, Matty Cash, Kamil Glik, Robert Gumny, Artur Jędrzejczyk, Jakub Kiwior, Mateusz Wieteska, Nicola Zalewski
Gelandang: Krystian Bielik, Przemysław Frankowski, Kamil Grosicki, Jakub Kaminski,Grzegorz Krychowiak, Michał Skoras, Damian Szymanski, Sebastian Szymanski, Piotr Zielinski, Szymon Zurkowski
Penyerang: Robert Lewandowski, Arkadiusz Milik, Krzysztof Piątek, Karol Swidersk
Bersambung ke halaman kedua >>>
Kiper: Keylor Navas, Esteban Alvarado, Patrick Sequeira.
Belakang: Francisco Calvo, Juan Pablo Vargas, Kendall Waston, Oscar Duarte, Daniel Chacon, Keysher Fuller, Carlos Martinez, Bryan Oviedo, Ronald Matarrita.
Tengah: Yeltsin Tejeda, Celso Borges, Youstin Salas, Roan Wilson, Gerson Torres, Douglas Lopez, Jewison Bennette, Alvaro Zamora, Anthony Hernandez, Brandon Aguilera, Bryan Ruiz.
Depan: Joel Campbell, Anthony Contreras, Johan Venegas.
Kiper: Manuel Neuer, Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp.
Belakang: Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Niklas Sule, Nico Schlotterbeck, Thilo Kehrer, David Raum, Lukas Klostermann, Armel Bella-Kotchap, Christian Gunter.
Tengah: Ilkay Gundogan, Jonas Hofmann, Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Muller, Julian Brandt, Mario Gotze.
Depan: Kai Havertz, Youssoufa Moukoko, Niclas Fullkrug, Karim Adeyemi.
Kiper: Shuichi Gonda, Daniel Schmidt, Eiji Kawashima.
Belakang: Miki Yamane, Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Takehiro Tomiyasu, Shogo Taniguchi, Ko Itakura, Hiroki Ito, Yuto Nagatomo.
Tengah: Wataru Endo, Hidemasa Morita, Ao Tanaka, Gaku Shibasaki, Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, Ritsu Doan, Junya Ito, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, Yuki Soma.
Depan: Daizen Maeda, Takuma Asano, Shuto Machino, Ayase Ueda.
Kiper: Unai Simon, Robert Sanchez, David Raya.
Belakang: Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Hugo Guillamon, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba, Jose Gaya.
Tengah: Sergio Busquets, Rodri, Gavi, Carlos Soler, Marcos Llorente, Pedri, Koke.
Depan: Ferran Torres, Nico Williams, Yeremi Pino, Alvaro Morata, Marco Asensio, Pablo Sarabia, Dani Olmo, Ansu Fati.
Kiper: Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Koen Casteels.
Belakang: Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Leander Dendoncker, Zeno Debast, Arthur Theate, Wout Faes.
Tengah: Hans Vanaken, Axel Witsel, Youri Tielemans, Amadou Onana, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, Thorgan Hazard, Timothy Castagne, Thomas Meunier.
Depan: Romelu Lukaku, Michy Batshuayi, Lois Openda, Charles De Ketelaere, Eden Hazard, Jeremy Doku, Dries Mertens, Leandro Trossard.
Kiper: James Pantemis, Milan Borjan, Dayne St. Clair.
Belakang: Samuel Adekugbe, Joel Waterman, Alistair Johnston, Richie Laryea, Kamal Miller, Steven Vitoria, Derek Cornelius.
Tengah: Liam Fraser, Ismael Kone, Mark-Anthony Kaye, David Wotherspoon, Jonathan Osorio, Atiba Hutchinson, Stephen Eustaquio, Samuel Piette.
Depan: Tajon Buchanan, Liam Millar, Lucas Cavallini, Ike Ugbo, Junior Hoilett, Jonathan David, Cyle Larin, Alphonso Davies.
Kiper: Dominik Livakovic, Ivica Ivusic, Ivo Grbic.
Belakang: Domagoj Vida, Dejan Lovren, Borna Barisic, Josip Juranovic, Josko Gvardiol, Borna Sosa, Josip Stanisic, Martin Erlic, Josip Sutalo.
Tengah: Luka Modric, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Mario Pasalic, Nikola Vlasic, Lovro Majer, Kristijan Jakic, Luka Sucic.
Depan: Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Bruno Petkovic, Mislav Orsic, Ante Budimir, Marko Livaja.
Kiper: Bono, Munir El Kajoui, Ahmed Tagnaouti
Belakang: Nayef Aguerd, Yahia Attiyat Allah, Badr Benoun, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Romain Saiss
Tengah: Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Bilal El Khannous, Yahya Jabrane, Azzedine Ounahi, Abdelhamid Sabiri
Depan: Zakaria Aboukhlal, Sofiane Boufal, Ilias Chair, Walid Cheddira, Youssef En-Nesyri, Abde Ezzalzouli, Abderrazak Hamdallah, Amine Harit, Hakim Ziyech.
Kiper: Alisson, Ederson, Weverton.
Belakang: Dani Alves, Danilo, Alex Sandro, Alex Telles, Bremer, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva.
Tengah: Bruno Guimaraes, Casemiro, Everton Ribeiro, Fabinho, Fred, Lucas Paqueta.
Depan: Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Pedro, Raphinha, Richarlison, Rodrygo, Vinicius Junior.
Kiper: Andre Onana, Devis Epassy, Simon Ngapandouetnbu
Belakang: Jean-Charles Castelletto, Enzo Ebosse, Collins Fai, Olivier Mbaizo, Nouhou Tolo, Nicolas Nkoulou, Christopher Wooh
Tengah: Olivier Ntcham, Gael Ondoua, Martin Hongla, Pierre Kunde, Samuel Oum Gouet, Andre-Frank Zambo Anguissa, Jerome Ngom
Depan: Nicolas Ngamaleu, Christian Bassogog, Bryan Mbeumo, Georges-Kevin Nkoudou, Jean-Pierre Nsame, Vincent Aboubakar, Karl Toko-Ekambi, Eric Maxim Choupo-Moting, Souaibou Marou.
Kiper: Marko Dmitrovic, Predrag Rajkovic, Vanja Milinkovic-Savic
Belakang: Stefan Mitrovic, Nikola Milenkovic, Strahinja Pavlovic, Milos Veljkovic, Filip Mladenovic, Strahinja Erakovic, Srdjan Babic
Tengah: Nemanja Gudelj, Sergej Milinkovic-Savic, Sasa Lukic, Marko Grujic, Filip Kostic, Uros Racic, Nemanja Maksimovic, Ivan Ilic, Andrija Zivkovic, Darko Lazovic
Depan: Dusan Tadic, Aleksandar Mitrovic, Dusan Vlahovic, Filip Djuricic, Luka Jovic, Nemanja Radonjic.
Kiper: Gregor Kobel, Yann Sommer, Jonas Omlin, Philipp Kohn
Belakang: Manuel Akanji, Eray Comert, Nico Elvedi, Fabian Schar, Silvan Widmer, Ricardo Rodriguez, Edimilson Fernandes
Tengah: Michel Aebischer, Xherdan Shaqiri, Renato Steffen, Granit Xhaka, Denis Zakaria, Fabian Frei, Remo Freuler, Noah Okafor, Fabian Rieder, Ardon Jashari
Depan: Breel Embolo, Ruben Vargas, Djibril Sow, Haris Seferovic, Christian Fassnacht.
Kiper: Lawrence Ati, Danlad Ibrahim, Manaf Nurudeen.
Belakang: Joseph Aidoo, Daniel Amartey, Baba Rahman, Alexander Djiku, Tariq Lamptey, Gideon Mensah, Denis Odoi, Mohammed Salisu, Alidu Seidu.
Tengah: Andre Ayew, Mohammed Kudus, Daniel-Kofi Kyereh, Elisha Owusu, Thomas Partey, Salis Abdul Samed.
Depan: Daniel Afriyie, Jordan Ayew, Osman Bukari, Issahaku Abdul Fatawu, Antoine Semenyo, Kamal Sowah, Kamaldeen Sulemana, Inaki Williams.
Kiper: Diogo Costa, Jose Sa, Rui Patricio.
Belakang: Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Pepe, Ruben Dias, Antonio Silva, Nuno Mendes, Raphael Guerreiro.
Tengah: Joao Palhinha, Ruben Neves, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Joao Mario, Matheus Nunes, Vitinha, William Carvalho, Otavio.
Depan: Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Rafael Leao, Ricardo Horta, Goncalo Ramos, Andre Silva.
Kiper: Kim Seung-Gyu, Jo Hyeon-Woo, Song Bum-Keun.
Belakang: Kim Min-Jae, Kim Young-Gwon, Kwon Kyung-Won, Cho Yu-Min, Kim Moon-Hwan, Yoon Jong-Gyu, Kim Tae-Hwan, Kim Jin-Su, Hong Chul.
Tengah: Jung Woo-Young, Son Jun-Ho, Paik Seung-Ho, Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung, Kwon Chang-Hoon, Jeong Woo-Yeong, Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-Chan, Na Sang-Ho, Song Min-Kyu.
Depan: Hwang Ui-Jo, Cho Gue-Sung.
Kiper: Fernando Muslera, Sergio Rochet, Sebastian Sosa
Belakang: Ronald Araujo, Sebastian Coates, Martin Caceres, Guillermo Varela, Matias Vina, Mathias Olivera, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Jose Luis Rodríguez
Tengah: Lucas Torreira, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Manuel Ugarte, Giorgian de Arrascaeta, Nicolas de la Cruz, Federico Valverde , Facundo Pellistri, Agustin Canobbio, Facundo Torres
Depan: Luis Suarez, Darwin Nunez, Maximiliano Gomez, Edinson Cavani.
tirto.id - Skuad Brasil di Piala Dunia 2022 resmi diumumkan pada Senin (7/11/2022). Tidak ada nama Philippe Coutinho dan Roberto Firmino dalam daftar pemain Brazil yang diangkut pelatih Tite ke Qatar. Dengan bertabur bintang, formasi Brasil di Piala Dunia Qatar dapat disebut jadi salah satu yang paling ideal.
Di antara yang paling mencolok dalam skuad Brazil di Piala Dunia Qatar, barisan penyeranglah yang istimewa. Selain Neymar (PSG) yang kembali mengenakan nomor punggung 10, Selecao mengangkut Richarlison (Tottenham), Raphinha (Barcelona), Antony (Manchester United), Gabriel Jesus (Arsenal), Gabriel Martinelli (Arsenal), dan kombinasi Vinicius Junior-Rodrygo (Real Madrid).
Dengan bintang-bintang seperti itu, pelatih Tite masih menyediakan satu ruang untuk penyerang yang tampil di liga lokal, Pedro (Flamengo). Pemain berusia 25 tahun itu sudah menjalani 2 caps internasional bersama Brasil, dan mencetak 1 gol ketika Selecao melumat Turki 5-1 dalam laga uji coba September 2022 lalu. Pedro akan mengenakan nomor punggung 25.
Di barisan kiper, Brasil membawa 3 penjaga gawang. Selain duo kiper Premier League, Alisson (Liverpool) dan Ederson (Manchester City), ada Weverton yang tampil untuk Palmeiras. Di antara ketiga nama itu, Weverton adalah yang paling senior dari segi umur (34 tahun), tetapi dengan caps paling sedikit (8 laga).
Sementara itu, di lini belakang, Tite memberikan kesempatan dansa terakhir kepada Dani Alves (UNAM) yang sudah tampil 124 kali untuk Brasil sepanjang karier. Sang bek kanan yang pernah tampil untuk Barcelona, Juventus, dan PSG ini adalah pemain dengan caps terbanyak untuk Selecao jelang Piala Dunia 2022, mengungguli Neymar (121 caps) dan kapten Thiago Silva (109 caps).
Nama-nama lain yang muncul untuk lini belakang Brasil adalah Marquinhos (PSG), Danilo (Juventus), Alex Sandro (Juventus), Eder Militao (Real Madrid), Alex Telles (Sevilla), hingga Bremer (Juventus). Di antara trio bek Juve yang masuk skuad Selecao, Bremer adalah yang paling sedikit pengalaman internasionalnya, dengan 1 caps saja sejauh ini.
Di lini tengah, Brasil mengandalkan Casemiro dan Fred (Manchester United), Lucas Paqueta (West Ham United), Fabinho (Liverpool), Bruno Guimaraes (Newcastle), hingga Everton Ribeiro (Flamengo). Tercatat 5 dari 6 gelandang Selecao di Piala Dunia 2022 bermain di EPL.
Brasil adalah negara dengan gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan total 5 gelar. Namun, gelar terakhir untuk Selecao diraih pada 2022 atau sudah 2 dasawarsa lalu. Dalam 4 edisi pemungkas Piala Dunia, Brasil dan negara-negara CONMEBOL mesti mengakui kekuatan tim Eropa (UEFA) yang menyapu bersih gelar, dimulai dari Italia (2006), Spanyol (2010), Jerman (2014), dan Perancis (2018).
Di Piala Dunia 2022, Brasil bergabung di Grup G. Selecao pertama kali akan menghadapi Serbia di Lusail pada 24 November 2022, diikuti Swiss pada 28 November, dan terakhir Kamerun di Lusail pada 2 Desember. Hanya juara dan runner-up grup yang berhak melaju ke 16 besar.
Profil Timnas Ekuador Piala Dunia 2022
Tampil di Piala Dunia 2022, Ekuador mengandalkan pemain muda. Julukan tim Ekuador adalah La Tri. Negara ini masuk ke piala dunia setelah berada di posisi keempat di bawah Brasil, Argentina, dan Uruguay.
Dalam sejarah piala dunia, Ekuador bukan anak baru. Mereka pernah masuk pada 2002, 2006, dan 2014. Tim Ekuador akan tampil perdana melawan Tuan Ramah Qatar pada laga kick off.
Susunan Pemain Ekuador
Kiper: Alexander Dominguez, Hernan Galandez, Moises Ramirez
Bek: Pervis Estupinan, Angelo Preciado, Piero Hincapie, Xavier Arreaga, Diego Palacios, Jackson Porozo, Robert Arboleda, Felix Torres, William Pacho
Gelandang: Moises Caicedo, Jose Cifuentes, Alan Franco, Jhegson Mendez, Carlos Gruezo, Gonzalo Plata, Angel Mena, Ayrton Preciado, Romario Ibarra, Jeremy Sarmiento
Penyerang: Enner Valencia, Michael Estrada, Djorkaeff Reasco, Kevin Rodriguez
Profil Timnas Kanada Piala Dunia 2022
Susunan Pemain Timnas Kanada
Profil Timnas Serbia Piala Dunia 2022
Susunan Pemain Timnas Serbia
Kylian Mbappe (Prancis)
Pemain bintang dari Paris Saint-Germain itu memiliki nilai pasar 160 juta Euro atau sekitar Rp2,6 triliun. Bukan menjadi rahasia lagi apabila Mbappe menjadi pemain dengan nilai termahal di dunia.
Karena, pria kelahiran Paris yang masih berusia 23 tahun ini merupakan pemain yang memiliki bakat yang hebat dan memiliki salah satu kontrak terbesar di sepanjang sejarah dunia sepak bola. Kylian Mbappe juga tampil memesona di PSG. Top skor Liga Perancis empat kali itu bahkan sudah memberikan 19 gol dari 20 penampilan bersama PSG di musim ini.
Profil Timnas Swiss Piala Dunia 2022
Susunan pemain timnas Swiss
Piala Dunia seringkali jadi panggung bagi pemain-pemain unjuk gigi dan meningkatkan harga jual. Berikut daftar pemain yang punya nilai jual termahal jelang Piala Dunia 2022.
Status pemain termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Neymar. Neymar dibanderol dengan harga 222 juta euro saat pindah dari Barcelona ke PSG.
Sejumlah nama juga punya potensi untuk memecahkan rekor transfer tersebut. Saat ini ada sederet pemain yang dinilai punya harga pasar yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila mereka mampu tampil impresif di Qatar, bukan tak mungkin nilai jualnya bakal makin meroket tajam.
Berikut pemain dengan nilai termahal yang tampil Piala Dunia menurut situs transfermarkt:
Kylian Mbappe masih berusia 23 tahun namun sudah menjadi salah satu pemain dengan jam terbang tinggi. Sudah jadi sorotan sejak usia belasan, Mbappe kini telah menjelma jadi bintang utama PSG dan timnas Prancis.
Nilai jual Mbappe saat ini diprediksi ada di angka 160 juta euro. Bila Mbappe tampil mengkilap di Piala Dunia 2022 diyakini nilainya bakal terus melejit.
Mbappe diikat kontrak PSG hingga 2025 sehingga hal itu turut jadi faktor lain yang membuat harganya meroket bila ada klub yang berhasil menebusnya.
Vinicius Jr. jadi salah satu pemain dengan nilai jual termahal saat ini. (REUTERS/SUSANA VERA)
Vinicius Jr. disebut punya banderol harga sebesar 120 juta euro saat ini. Nilai tersebut tentu bakal melesat andai Vinicius Jr. bisa tampil brilian dan mengantar Brasil berprestasi di Piala Dunia 2022.
Vinicius Jr. diikat kontrak hingga 2024 yang berarti Real Madrid juga harus sigap menawarkan proposal perpanjangan kontrak baru mulai tahun depan sebelum Vinicius Jr. memasuki musim terakhirnya di Los Blancos.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Phil Foden adalah salah satu pemain muda Inggris yang bersinar dan mampu menembus tim inti Manchester City yang diisi oleh banyak pemain bintang kelas dunia.
Harga Foden disebut ada di angka 110 juta euro. Man City sendiri sudah memagari Foden dengan kontrak hingga 2027 mendatang.
Hal tersebut membuat klub lain tidak akan mudah merekrut Foden dan butuh biaya besar bila berupaya mewujudkannya.
Pedri baru mulai mencuat sejak tahun lalu namun nilai jualnya sudah ada di angka 100 juta euro. Penampilan apik Pedri di Euro 2020 jadi salah satu faktor yang membuat Pedri dinilai jadi bintang besar di masa depan.
Pedri diikat Barcelona hingga 2026 mendatang. Tentu tidak akan mudah bagi klub lain untuk menggoda pemain berusia 19 tahun tersebut untuk hengkang.
Namun dengan situasi Barcelona yang belum sepenuhnya stabil, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Pedri mencuri perhatian sejak tahun lalu. (Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)
Dari nama-nama sebelumnya, nama Jude Bellingham bisa dibilang merupakan nama yang paling mungkin berpindah klub dalam waktu dekat.
Nilai Bellingham saat ini ditaksir di angka 100 juta euro dan harganya bisa makin melonjak bila Bellingham mampu unjuk gigi di Qatar.
Borussia Dortmund masih mengikat pemain berusia 19 tahun ini hingga 2025 mendatang. Itu berarti bursa transfer di tahun 2023 bisa jadi waktu yang tepat bagi Dortmund melego sang pemain dengan angka tinggi seperti yang mereka lakukan pada bintang-bintang besar yang bernaung di klub tersebut sebelumnya.
Suara.com - Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa usai delapan matchday lanjutan Grup C, F, dan I berlangsung Sabtu (13/11/2021) dini hari WIB. Inggris dan Italia belum lolos juga.
Persaingan memperebutkan tiket lolos otomatis di Grup C dan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa kian memanas. Nasib negara-negara pesaing baru bisa ditentukan di matchday terakhir.
Dari Grup C, Italia belum berhasil mengunci tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah ditahan imbang Swiss.
Duel Italia vs Swiss terjadi dalam matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Olimpico, Roma.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Ungkap Kelemahan Timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Kedua tim teratas Grup C yang tengah bersaing untuk merebut tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 tersebut, pada akhirnya harus berbagi satu poin usai bermain imbang 1-1.
La Nati --julukan timnas Swiss-- mencetak gol lebih dulu lewat Silvan Widmer pada menit ke-11 sebelum timnas Italia menyamakan kedudukan melalui Giovanni Di Lorenzo 25 menit berselang.
Hasil ini membuat timnas Italia dipastikan tak mampu meraih kemenangan atas Swiss di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada pertemuan pertama, pasukan Roberto Mancini ditahan imbang 0-0 pada 6 September lalu.
Tambahan satu poin turut membuat persaingan Italia dan Swiss untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 Qatar harus berlangsung hingga matchday terakhir.
Italia dan Swiss saat ini sama-sama mengoleksi 15 poin dari tujuh pertandingan. Gli Azzurri berhak berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol, 11 berbanding 9.
Baca Juga: Detik-detik Fred Kena Apes saat Perkuat Timnas Brasil vs Kolombia
Di laga terakhir, Italia akan bertandang ke markas Irlandia Utara pada 16 November mendatang. Sementara Swiss akan menjamu Bulgaria di tanggal yang sama.
Di laga lain, timnas Inggris juga belum bisa mengunci tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 meski berhasil menang 5-0 atas Albania dalam matchday kesembilan Grup I.
Dalam pertandingan di Stadion Wembley, London ini, gol-gol Tim Tiga Singa --julukan timnas Inggris-- tercipta di babak pertama lewat hattrick Harry Kane (18', 33', 45+2), Harry Maguire (9'), dan Jordan Henderson (28').
Kemenangan ini membuat timnas Inggris sukses mempertahankan puncak klasemen sementara Grup I dengan koleksi 23 poin dari sembilan pertandingan.
Meski demikian, pasukan Gareth Southgate belum bisa memastikan satu tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, menyusul kemenangan Polandia di laga lainnya.
Polandia yang jadi pesaing sengit Inggris di Grup I berhasil meraih kemenangan 4-1 saat bertandang ke markas Andorra. Hasil itu membuat mereka kini terpaut tiga poin dari Inggris.
Kondisi itu membuat Inggris baru bisa memastikan kelolosan pada matchday terakhir Grup I. Tim Tiga Singa akan menghadapi San Marino pada 16 November, sementara Polandia ditunggu Hungaria di tanggal yang sama.
Hasil itu membuat posisi Skotlandia (20) di peringkat kedua klasemen tidak akan tergeser. Sementara Denmark (27) yang menekuk Kepulauan Faroe 3-1 sudah dipastikan lolos sejak 13 Oktober lalu.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, hanya negara posisi teratas grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final.
Sementara 10 runner-up akan bergabung dengan dua juara grup UEFA Nations League musim lalu guna memperebutkan tiga tiket lolos dalam babak playoff berformat mini turnamen.
Sementara dari Grup F, Skotlandia berhasil mengunci tiket playoff Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Moldova 2-0 dan disisi lain, Israel kalah dari Austria.
Berikut klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa hingga Sabtu (13/11/2021):
Link Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa
Profil Timnas Brasil Piala Dunia 2022
Brasil merupakan negara tersukses di Piala Dunia dengan lima kali kemenangan. Brasil merupakan negara yang tak pernah absen ikut Piala Dunia sejak 1930.
Gelar Juara dunia diperoleh timnas Brasil pada 1958, 1962, 1966, Brasil dan 1970. Gelar terakhir diperoleh pada 1994.
Susunan pemain Timnas Brasil
Profil Timnas Arab Saudi
Arab Saudi merupakan negara terkuat di Asia dengan menyabet tiga kali juara Piala Asia. Mereka pertama kali ikut Piala Dunia pada 1994
Susunan Timnas Arab Saudi
Kiper: Mohammed Al-Owais, Nawaf Al-Aqidi, Mohammed Al-Yami
Bek: Hassan Tambakti, Abdulelah Al-Amri, Ali Al-Bulaihi, Abdullah Madu, Saud Abdulhamid, Sultan Al-Ghanam, Mohammed Al-Breik, Yasser Al-Shahrani, Ali Al-Hassan
Gelandang: Abdulellah Al-Malki, Riyadh Sharahili, Abdullah Otayf, Mohamed Kanno, Nasser Al-Dawsari, Salman Al-Faraj, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari, Hattan Bahebri
Penyerang: Fahad Al-Muwallad, Abdulrahman Al-Aboud, Haitham Asiri, Firas Al-Buraikan, Saleh Al-Shehri
Profil Timnas Iran Piala Dunia 2022
Timnas Iran termasuk tim perkasa di Asia. Iran sekarang menjadi negara Asia dengan perangkat pertama menurut FIFA dengan posisi rangking 22 dunia. Meski begitu selama lima kali tampil di Piala Dunia, Timnas Iran belum pernah lolos ke babak selanjutnya.
Iran tampil memukau pada Piala Dunia 2018 saat bertanding melawan Portugal dan Spanyol. Pada piala dunia 2022 ini Iran mengincar juara grup B.
Susunan Pemain Timnas Iran
Kiper: Alireza Beiranvand, Hossein Hosseini, Payam Niazmand, Amir Abedzadeh.
Bek: Ramin Rezaeian, Abolfazl Jalali, Hossein Kananizadegan, Shoja Khalilzadeh, Mortza Pouraliganji, Majid Hosseini, Sadegh Moharrami, Milad Mohammadi, Ehsan Hajisafi
Gelandang: Saeid Ezatolahi, Ahmad Nourollahi, Ali Karimi, Rouzbeh Cheshmi, Vahid Amiri, Mehdi Torabi, Alireza Jahanbakhsh, Ali Gholizadeh, Saman Ghoddos
Penyerang: Sardar Azmoun, Karim Ansarifard, Mehdi Taremi